NAMA : PUTRI LAURA RA’ADIYAH
KELAS :2PA11
NPM :185117232
MATA
KULIAH :KESEHATAN MENTAL
I.
Konsep Sehat berdasarkan :
Sehat dapat kita definisikan
sebagai keadaan dimana kita dalam keadaan normal tanpa mengidap sakit.Sehat
baik secara mental maupun fisik.Berikut dapat dikatakan sehat secara mental
maupun fisik : emosi ,intelektual,social,fisik,mental dan spiritual.
a)
Dimensi Emosi :Seseorang yang sehat secara emosi dimana dapat
mengendalikan dan menempatkan perasaannya
bagaimana marah,senang,s dan sedih.
b)
Dimensi Intelektual :Sehat
intelektual diamana seseorang memiliki
kemampuan baik dalam suatu keadaan
realitas ,yang memiliki kecerdasan dalam
memisahkan masalah serta mengambil keputusan berdasarkan realitas.
c)
Dimensi Sosial :Suatu
kondisi dimana seseorang dapat
berinteraksi,bekerja sama serta berhubungan
baik antar
sesama.
d)
Dimensi Fisik :Normal tanpa
mengalami cacat fisik
e)
Dimensi Mental :Seseorang
yang memiliki pikiran sehat,emosional sehat dan
spiritual yang sehat.
f)
Dimensi Spiritual :Seseorang
yang memiliki ketenangan jiwa sehingga
memiliki pemikiran yang jernih
,serta rasional dan menghindari hal-hal yang diluar batas kewajaran.
II.
Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental
Menurut H.C Witherington,kesehatan mental
meliputi pengetahuan serta prinsip prinsip yang terdapat lapangan
Psikologi,kedokteran,psikiatri,biologi,sosiologi,dan agama(M.Buchori dalam Jalaluddin,2004:154).Secara etimologis kata
“mental”berasal dari kata latin,yaitu”mens”atau”mentis” artinya
roh,sukma,jiwa,atau nyawa.Di dalam bahasa Yunani,kesehatan terkandung dalam
kata hygiene,yang berarti ilmu kesehatan.Kesehatan mental merupakan aspek
sangat penting bagi setiap fase kehidupan manusia.Kesehatan mental terentang
dari yang baik sampai dengan yang buruk.Setiap orang,mungkin dalam hidupnya
mengalami kedua sisi rentangan tersebut,kadang-kadang keadaan mentalnya sangat
sehat,tetapi dilain waktu justru sebaliknya.Pada saat mengalami masalah
kesehatan mental,seseorang membutuhkan pertolongan orang lain untuk mengatasi
masalah yang dihadapinya tersebut.
Sejarah Kesehatan mental merupakan suatu cerminan pemahaman masyarakat
tentang gangguan mental dan tindakan yang diberikan. Ada beberapa pandangan
mesyarakat terhadap gangguan mental di dunia barat :
·
akibat kekuatan supranatural
·
dirasuki oleh roh/setan
·
dianggap kriminal karena memiliki derajat kebinatangan yang besar
·
dianggap memilaiki cara berpikir irrasional.
·
Dianggap sakit
·
Merupaka reaksi terhadap
tekanan/stress maladaptif
·
Melarikan diri dari
tanggung jawab
Zaman Prasejarah :
Seperti apakah
penyakit mental yang dialami pada zaman purba? Ada suatu spekulasi bahwa beberapa
gejala penyakit mental saat ini sama dan sangat mirip dengan yang ada pada saat
itu. Pada zamannya, manusia purba sering mengalami gangguan-gangguan baik
mental maupun fisik seperti infeksi arthritis, penyakit pernapasan dan usus.
Tetapi penyakit mental pada saat itu benar benar ditangani cara pandang mereka
adalah merawatnya sama seperti penyakit
fisik, karena berfikir bahwa mental dan fisik disebabkan oleh penyebab yang
sama, yakni roh-roh jahat, halilintar atau mantera-mantera musuh. Jadi tindakan
perawatan yang diberikan untuk penyakit bauk mental maupun fisik adalah seperti
menggosok, menjilat, menghisap, memotong dan membalut. Atau dengan cara lain
yang terpikirkan oleh kterpikirkan oleh kawan-kawannya, pemimpin-pemimpinnya,
atau ia sendiri seperti menggunakan salep, mantera, obat keras dan sihir.Tetapi
masih diperlakukan secara manusiawi.
Peradaban-peradaban Awal:
Dalam
peradaban yang dikenal di Mesir, Mesopotamia , India, Cina dan lainnya
sepanjang zaman kuno (dari 5000 SM sampai 500 tahun M), penyakit mental mulai
menjadi hal umum. Di Mesopotamia, penyakit mental dihubungkan dengan roh atau
setan dan perawatannya dilakukan dengan upacara-upacara agama dan magis agar
setan keluar dari tubuh si pasien. Sedangkan di Mesir, ilmu kedokteran agak
lebih maju dan rasional. Contohnya seperti yang otak digambarkan untuk pertama
kalinya dan diketahui juga peranannya dalam proses mental,dan disana juga
dikembangkan terapi untuk pasien berupa rekreasi dan pekerjaan,serta diterapkan
juga psikoterapi untuk mengobati penyakit mental. Sedangkan di Yahudi, penyakit
mental diartikan sebagai suatu hukuman dari Tuhan dan hanya diobati dengan
bertaubat. Tapi perhatian orang Yahudi juga memperhatikannya dari segi
kemanusiaan dan ilmu kedokteran, bahkan pada tahun 490 M didirikan rumah sakit di Yerusalem untuk para pasien
penyakit mental.Tapi sampai sejaarah modern belakangan ini, sumbangan sumbangan
yang besar terhadap kesehatan fisik dan mental manusia datang dari orang
Yunani. Beberapa pandangan dalam pemikiran Yunani yang sangat penting yaitu
dengan dilakukannya penelitian dan terminologi psikiatri modern.
III.
Pendekatan Kesehatan Mental
1.
Orientasi klasik :Lebih diperuntukkan bagi orang yang mengalami gangguan
dan penyakit jiwa,penyembuhan
konflik konflik trauma masa lalu dan hilangnya gejala gangguan mental.
2.
Penyusuaian diri :Mengacu
pada kemampuan individu untuk menyesuaikan
diri dengan tuntutan diri sendiri
dan norma social.Normal mampu menyesuaikan diri,terhindar dari konflik belajar
respon yang adaftif.
3.
Pengembangan potensi:Fokus kearah apa individu”akan menjadi”aktualisasi
diri.Setiap orang memiliki kekuatan
positif dan korektif yang tersembunyi dari bakat,kreativitas,energy dan
dorongan.
IV.
Teori Kepribadian Sehat Menurut
1.
Aliran Psikoanalisa :Manusia
adalah korban tekanan biologis dan konflik masa
kanak-kanak.Aliran ini melihat dari
sisi negative individu,alam bawah sadar(id,ego,superego,mimpi dan masa
lalu).Memiliki energy psikis dan pengalaman pengalaman dini,berbagai dorongan
keinginan,sentral dalam tingkah laku dan perkembangan dini penting karena berakar pada konflik konflik masa
kanak yang direpresi.
2.
Aliran Humanistik :Lebih
memandang manusia sebagai pribadi yang unik atau
kreatif dan dapat mengembangkan
dirinya ke yang lebih baik lagi sesuai dengan kemampuannya,dan cendserung punya
pandangan yang segar tentang manusia.
3.
Aliran Behavioristik :Manusia
dianggap tidak memiliki sikap diri sendiri.Layaknya
alat pengatur panas yang mengatur
semuanya.Aliran ini menganggap manusia memberi stimulus positif yang berasal
dari luar.Aliran ini mementingkan factor lingkungan,sifatnya
mekanis,mementingkan masa lalu serta menekankan pada tingkah laku yang Nampak
dengan obyektif.
4.
Pendapat Allport :
Berpendapat bahwa kepribadian yang sehat tidak
dibimbing oleh kekuatan-kekuatan
tak sadar atau pengalaman-pengalaman masa kank-kanak.Allport menunjukkan bahwa
orang yang sehat ingin lebih banyak daripada reduksi teganggan hidup.Allport
percaya bahwa dorongan dari semua orang yang sehat adalah orang yang sehat
didorong kedepan oleh suatu visi masa depan dengan tujuan tujuannya yang
khusus.Teringat akan pepatah”Semakin banyak anda mendapat,semakin banyak juga
anda inginkan”.Tujuan terakhir menarik orang dari salah satu subtujuan ke
subtujuan yang lain,tetapi tetap selalu dalam masa depan yang tidak dapat
dijangkau sampai mati atau sama seperti halangan dari suatu hambatan yang tidak
dapat diatasi.
5.
Pendapat Rogers :Hal pertama dikemukakan tentang versi Rogers
mengenai
kepribadian yang sehat,yaki
kepribadian yang sehat itu bukan merupakan suatu keadaan dari ada,melainkan
suatu proses,”suatu arah bukan suatu tujuan .Aktualisasi diri berlangsung
terus tujuannya menarik individu kedepan
,yang selanjutnya mendeferensiasikan dan mengembangkan segala segi dari
diri.Disamping ulasan umum Rogrs memberikan lima sifat orang yang berfungsi
sepenuhnya:
·
Keterbukaan
pada pengalaman
·
Kehidupan
Ekstensial
·
Kepercayaan
terhadap organism orang sendiri
·
Perasaan
bebas
·
Kreativitas
6.
Pendapat A.Maslow :Dalam
pandangan Maslow,semua manusia memiliki
perjuangan atau kecendrungan yang
dibawa sejak lahir untuk mengaktualisasikan diri akan tetapi lebih banyak hal
yang terkandung dalam teorinya tentang dorongan manusia.kita didorong oleh kebutuhan-kebutuhan
universal dan yang dibawa sejak
lahir.Tingkat kebutuhan kebutuha diri Maslow seperti suatu anak tangga .jadi
persyaratan untuk mencapai aktualisasi diri ialah memuaskan empat kebutuhan
yang berada dalam tingkat yng lebih rendah :
·
Kebutuhan
kebutuhan fisiologis
·
Kebutuhan
kebutuhan akan rasa aman
·
Kebutuhan
kebutuhan akan memiliki dan cinta
·
Kebutuhan
kebutuhan akan penghargaan
7.
Pendapat E.Fromm :Sebagai
organism yang hidup,kita didorong untuk
memuaskan kebutuhan kebutuhan
fisiologis dasar akan kelaparan ,kehausan,dan seks yang mendorong.Dalam
mempengaruhi kepribadian ialah kebutuhan kebutuhan psikologis yang tidak
dimiliki oleh binatang binatang lebih rendah.Semua manusia sehan dan tidak
sehat didorong oleh kebutuhan kebutuhan tersebut perbedaan antara mereka
terletak dalam cara bagaimana kebutuhan kebutuhan ini dipuaskan.Orang orang
yang sehat memuaskan kebutuhan kebutuhan psikologis secara kreatif dan
produktif.Fromm mengemukakan lima kebutuahan yang berasal dari dikotomi
kebebasan dan keamanan:
·
Hubungan
·
Transendensi
·
Berakar
·
Perasaan
identitas
·
Kerangka
orientasi
Fromm menyebut kepribadain yang
sehat:orientasi produktif,yakni suatu
konsep yang serupa dengan kepribadian yang matang dari Allport,dan orang yang
mengaktualisasikan diri dari Maslow.Konsep itu mengambarkan penggunaan yang
sangat penuh atau realisasi dari potensi manusia.Dengan menggunakan kata
“orientasi”,Fromm menunjukkan bahwa kata itu merupakan suatu sikap umum atau
segi pandangan yang meliputi semua segi kehidupan,respon-respon
intelektual,emosional,dan sensoris terhadap orang-orang,benda –benda,dan
peristiwa-peristiwa di dunia dan juga terhadap diri.
Sumber:
Schultz,Duane(1991),Model-Model Kepribadian Sehat.Yogyakarta:KANISIUS.
http://mayangarmyta.wordpress.com/2012/03/21/sejarah-kesehatan-mental/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar